Jumat, 09 Juli 2010

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN SAP PENKES DIARE PADA ANAK

SATUAN ACARA PENGAJARAN

 

POKOK BAHASAN             : PENKES DIARE PADA ANAK

SUB POKOK BAHASAN    : PENJELASAN, PENCEGAHAN, DAN

                                                  TINDAKAN PADA PENYAKIT DIARE

WAKTU                                : 30 menit

SASARAN                                         : Keluarga

1.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah diberi penyuluhan, klien mampu memahami tentang diare.

 

2.      TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 X 30 menit keluarga

dapat :

1.      Menjelaskan pengertian diare, penyebab diare dan bahaya diare

2.      Menjelaskan bagaimana mengatasi diare

3.      Menentukan kapan seorang anak yang menderita diare perlu dibawa ke puskesmas

4.      Menjelaskan bagaimana mencegah diare pada anak

5.      Membuat LGG (Larutan Gula Garam) dengan benar.

3.      KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO

TAHAP

WAKTU

KEGIATAN

MEDIA

Perawat

Peserta

1.

Pembukaan

 

5 menit

 

·         Memberikan salam

·         Perkenalan

·         Memberitahu kontrak waktu

·         Menjelaskan tujuan

tentang

pemberian penkes

·         Validasi data

·     Menjawab salam

 

·     memperhatikan

 

2.

Pelaksanaan

20 menit

 

·         Perawat menjelaskan pengertian

diare, penyebab diare, Perawat menjelaskan  hal-hal yang dapat menimbulkan diare, cara mengatasi diare, tanda-tanda dehidrasi, penanganan diare.

·         Perawat mendemonstrasikan pembuatan LGG.

·         Perawat

memberi kesempatan mendemonstrasikan pembuatan LGG

 

 

·      keluarga memperhatikan penjelasan tentang diare.

 

 

 

 

 

·     keluarga menanyakan  tentang hal-hal yang belum jelas

 

 

 

 

·      keluarga   memperhatikan

 

 

 

·      keluarga mendemonstrasikan cara membuat LGG (Larutan gula garam)

 

·   Leaflet

·   Peralatan

pembuatan LGG

3.

Penutup

5 menit

 

·         Memberikan evaluasi

·         Memberikan salam penutup

·     Keluarga kooperatif

·     Menjawab salam

 

 

4.      METODE

a)      Ceramah

b)      Tanya Jawab

c)      Demonstrasi

 

 

 

5.      SETTING TEMPAT DAN WAKTU

Setting termpat bebas

Keterangan :

Penyaji

Observer

Keluarga

Hari, Tanggal  : Senin , 14 Desember 2009

Pukul               : 16.00 WIB

6.      EVALUASI

a.      Struktur

o   Membut SAP

§  Pada tanggal 13 Oktober 2009, Jam 11.00

§  Konsul I di ACC oleh Ns. ………

o   Kontrak waktu

§  Keluarga sudah dilakukan pada tanggal 24 November 2009

o   Menyiapkan peralatan

§  Leaflet

§  Peralatan pembuatan LGG

o   Setting

§  Tempat disiapkan pada hari pelaksanaan

b.      Proses

o   Peserta penkes memperhatikan dan mengerti apa yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut

o   Anggota keluarga bertanya

c.       Hasil

1.      Menjelaskan pengertian diare, penyebab diare dan bahaya diare

2.      Menjelaskan bagaimana mengatasi diare

3.      Menentukan kapan seorang anak yang menderita diare perlu dibawa ke puskesmas

4.      Menjelaskan bagaimana mencegah diare pada anak

5.      Membuat LGG (Larutan Gula Garam) dengan benar.

MATERI DIARE

A. PENGERTIAN DIARE

Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air besar  satu kali atau lebih dengan bentuk tinja yang encer atau cair. Disebut juga dengan mencret.

B. PENYEBAB DIARE

            1.         Virus

            2.         Kuman/bakteri

            3.         Parasit

            4.         Susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi)

 

 

C. HAL YANG DAPAT MENIMBULKAN DIARE

         Makan tanpa cuci tangan yang bersih

         Minum air mentah

         Makan makanan yang dihinggapi lalat

         Buang air besar di sembarang tempat

         Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor

         Pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu dini pada bayi

 

ANGGAPAN YANG TIDAK BENAR TENTANG DIARE

  • Mencret adalah tanda bahwa anak akan bertambah besar.
  • Mencret adalah tanda bahwa anak akan tumbuh gigi.
  • Mencret adalah tanda bahwa anak akan segera bisa berjalan.
  • Mencret disebabkan oleh roh jahat.   

Kesemua pendapat tadi tidak benar. Mencret bukan merupakan pertanda bahwa anak akan bertambah besar atau bertambah pintar, dan bukan merupakan pertanda pertumbuhan anak. Yang jelas adalah bahwa mencret merupakan suatu masalah kesehatan yang harus diatasi dengan segera. Bila tidak, bisa timbul gangguan kesehatan yang serius, bahkan bisa berakibat kematian.

Jangan anggap enteng diare atau mencret walaupun hanya sekali berak cair !!!!!

         Diare adalah salah satu penyebab utama kematian pada balita

         Apapun sebabnya, diare adalah penyakit

         Apapun sebabnya, diare sangat berbahaya

         Diare bila tidak diatasi dengan tepat dapat mengakibatkan kematian !!!

CARA MENGATASI DIARE

Prinsip pengobatan diare adalah :

  1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu berikan :

            a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau

            b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman   yoghurt (susu asam), atau

            c. Air putih masak,

            d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi

            ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai tambahan

            Berikan larutan oralit atau air putih masak.

CARA MEMBUAT LARUTAN GULA GARAM (LGG)

- Gula 1 sendok teh penuh

- Garam ¼ sendok teh

- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)

- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai

  larut benar

CARA MEMBUAT LARUTAN ORALIT

- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air teh)

- Aduk sampai semua bubuk larut

- Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus oralit

Teruskan pemberian makanan :

         Berikan ASI lebih sering

         Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum

         Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.

         Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan dengan baik

         Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)

         Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti

         Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan berikan obat-obatan

SEGERA BAWA KE DOKTER/PUSKESMAS, JIKA SALAH SATU TANDA DIBAWAH INI DITEMUI PADA BAYI ATAU ANAK


          Tidak membaik dalam 3 hari

           Tinja cair keluar amat sering

           Muntah berulang-ulang

           Sangat haus

           Tidak mau makan atau minum seperti biasanya

           Demam

           Ada darah dalam tinja

           Anak terlihat sangat lemah

           Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi  

   (kekurangan cairan)


TANDA-TANDA KEKURANGAN CAIRAN (DEHIDRASI)

         Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar)

         Mata cekung

         Tidak bisa minum atau malas minum

         Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat

         Tidak lagi buang air kecil

 

CARA MENCEGAH TERJADINYA DIARE

         Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI eksklusif)

         Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan kepada bayi

         Cuci tangan dengan sabun sebelum makan

         Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum dimasak atau dimakan

         Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air matang)

         Memasak makanan dengan cara yang benar

         Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Suriadi, Rita Yuliani. 2001. Asuhan Keperawatan pada Anak. Jakarta : CV. Sagung Seto.

A.Aziz Aimul Hidayat. (2006). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar